E-SISWA : Melestarikan Hewan Langka
16 Desember 2019
Tulis Komentar
Pelestarian
hewan langka bertujuan agar tidak terjadi kepunahan pada hewan tersebut. Kelestarian
hewan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup
lain.
Perlindungan dan pelestarian hewan-hewan langka tersebut menjadi
kewajiban dan tanggung jawab kita bersama.
Contoh hewan
langka yang ada di Indonesia yaitu orang utan, komodo, anoa, harimau sumatra,
badak jawa, kura-kura leher ular, penyu hijau, ikan hiu gergaji, burung
cenderawasih, burung jalak balik, burung seriwang sangihe, burung kakaktua
jambul kuning, dan burung maleo.
Berikut ini
beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian hewan langka.
A. Pelestarian
In Situ
Pelestarian
in situ adalah suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di habitat atau
tempat aslinya. Jenis in situ, antara lain : cagar alam, suaka margasatwa, dan
taman nasional.
- Cagar alam
Cagar alam
adalah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya memiliki kekhasan tumbuhan,
satwa dan ekosistem. Cagar alam perlu dilindungi agar perkembangannya
berlangsung alami.
Berikut contoh
cagar alam di Indonesia.
1. Cagar Alam
Gunung Sibela
Cagar alam
Gunung Sibela terletak di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi
Maluku Utara. Cagar alam ini memiliki luas sekitar 23.024 hektar. Hewan yang
dilestarikan dalam cagar alam ini yaitu monyet hitam, nuri bayan, kakaktua
putih, burung bidadari halmahera, dan sebagainya.
2. Cagar
Alam Pulau Waigeo
Cagar
alam Pulau Waigeo terletak di Raja Ampat, Papua Barat. Cagar alam ini memiliki
luas sekitar 301.127 hektar. Hewan yang dilestarikan di dalam cagar alam ini
yaitu burung maleo, cenderawasih, dan sebagainya.
- Suaka margasatwa
Suaka margasatwa
adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas yang berupa keanekaragaman
atau keunikan jenis satwa, dan untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan
pembinaan terhadap habitatnya.
Berikut
ini contoh suaka margasatwa di Indonesia.
1. Suaka Margasatwa
Cikepuh
Suaka margasatwa
Cikepuh terletak di kecamatan Ciemas dan kecamatan Ciracap, Jawa Barat. Suaka margasatwa
ini memiliki luas sekitar 8.450 hektar. Hewan yang dilestarikan di suaka
margasatwa ini yaitu macan tutul, owa jawa, penyu hijau, badak jawa, burung
merak, rangkong, elang bido, kangkareng, dan sebagainya.
2. Suaka
Margasatwa Tanjung Amolengo
Suaka margasatwa
Tanjung Amolengo terletak di kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Suaka
margasatwa ini memiliki luas sekitar 605 hektar. Hewan yang dilestarikan dalam
suaka margasatwa ini yaitu anoa, monyet hitam, burung rangkong, elang bondol,
belibis dan sebagainya.
- Taman nasional
Taman nasional
adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosisterm asli dalam dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya,
pariwisata dan rekreasi.
Berikut contoh
taman nasional yang ada di Indonesia.
1. Taman Nasional
Ujung Kulon
Terletak
di kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Paandeglang, Provinsi Banten. Taman nasioanl
memiliki luas 122.956 hektar. Hewan yang dilestarikan disini yaitu badak jawa,
owa jawa, surili, banteng, rusa dan sebagainya.
2. Taman
Nasional Tanjung Puitng
Terletak
di Semenanjung Kalimantan Tengah. Taman ini memiliki luas sekitar 415.040
hektar. Hewan yang dilestarikan di sini ialah lutung merah, kucing hitam, buaya
sinyong supit, buaya muara, bidawang, burung sindang lawe, dan sebagainya.
B. Pelestarian
Ex Situ
Pelestarian
ex situ adalah upaya pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan hewan ke tempat
lain yang lebih cocok bagi perkembangan hidupnya. Contoh, kebun raya untuk
mengoleksi berbagai tumbuhan langka dalam rangka melestarikan plasma nutifah,
kebun binatang, taman safari, dan penangkaran jalak bali di Kebun Binatang
Wonokromo.
Selain pelestarian
in situ dan ex situ, kelestarian hewan langka dapat dijaga dengan usaha-usaha
sebagai berikut.
1. Tidak berburu
hewan sembarangan
2. Melindungi
hewan-hewan langka
3. Hewan langka
dibudidayakan
4. Mencari alternatif
pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti berbahan sintetis.
Kita akan
mendapatkan beberapa manfaaat dengan melindungi keberadaan hewan langka, yaitu
sebagai berikut.
1. Menambah
ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita sendiri maupun orang lain
2. Membantu
memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti untuk obat-obatan dan bahan pangan
3. Kehidupan
di bumi dapat berjalan dengan baik karena keseimbangan ekosistem tetap terjaga
Belum ada Komentar untuk "E-SISWA : Melestarikan Hewan Langka"
Posting Komentar