Bab. 1 Sumpah Pemuda | IPS Semester Ganjil Untuk Kelas 3 SD/MI


BAB 1 SUMPAH PEMUDA

Sumpah Pemuda


Mengenal Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda berasal dari kata Sumpah dan Pemuda. Sumpah dapat diartikan janji atau ikrar yang teguh. Janji merupakan sesuatu yang harus ditepati. Jadi, sumpah pemuda artinya suatu janji para pemuda yang diucapkan pada saat konggres pemuda II yaitu pada tanggal 28 oktober 1928. Sumpah pemuda dibacakan di wisma Indonesia (sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda) yang terletak di Jalan Kramat No. 106, Jakarta.

Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing, salah satunya adalah Belanda. Pada waktu penjajahan Belanda, rakyat Indonesia sangat menderita. Belanda menerapkan sistem kerja rodi (bekerja tanpa upah dan istirahat). Belanda juga mengadu domba antar kelompok, sehingga saling terjadi permusuhan. Dari kekejaman  dan kesewenang-wenangan Belanda membangkitkan perlawanan rakyat Indonesia. Tetapi perjuangan rakyat Indonesia selalu gagal. Perjuangan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan tidak berhenti disitu saja. Perlawanan persenjataan mulai diubah menjadi perlawanan secara berorganisasi. Sejak itulah, muncul organisasi-organisasi kepemudaan. Pada awalnya, organisasi kepemudaan bersifat kedaerahan, kemudian mengalami perkembangan menjadi organisasi nasioanal.


Organisasi – organisasi yang ada sebelum peristiwa Sumpah Pemuda


- Organisasi pada masa pergerakan di Indonesia


1. Budi Otomo

Organisasi yang pertama kali muncul adalah Budi Utomo. Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 mei 1908 di Jakarta. Organisasi ini diprakarsai oleh dr. Wahidin Sudirohusodo (penggagas), dr. Sutomo (pendiri).

Tujuan Organisasi Budi Utomo

- Memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan dan pengajaran modern
- Menumbuhkan dan mempererat persatuan
- Mempertinggi budi pekerti
- Mempertebal semangat kebangsaan
- Memperkecil perbedaan antara yang kaya dengan  yang miskin dan kaum terpelajar dengan rakyat biasa

Untuk menggalang persatuan dan kesatuan, maka diadakan kongres pada tanggal 3-5 Oktober 1908 di Gedung Sekolah Pendidikan Guru Jetisharjo, Yogyakarta.

Hasil kongres tersebut antara lain :

- Budi utomo tidal terjun ke dalam politik praktis
- Anggotanya terdiri dari penduduk Jawa, Madura, Bali dan Lombok
- Budi utomo bergerak di bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan

Untuk mengenang jasa Budi Utomo, maka setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Budi Utomo merupakan perintis lahirnya organisasi lain dan juga sebagai pelopor pergerakan nasional.

2. Sarekat Dagang Islam (SDI)

Organisasi ini dirintis oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada tanggal 16 Oktober 1905, denga  tujuan awal utnuk menghimpun para pedagang pribumi muslim (khususnya pedagang batik) agar dapat bersaingan dengan pedagang Tionghoa.

Dibawah pimpinan H. Samanhudi, perkumpulan ini berkembang pesat. Tahun 1909, Raden Mas Tirtoadisuryo ikut pula mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah di Jakarta dan untuk daerah Bogor didirikan oleh H. Syeikh Ahmad Badjened pada tahun 1911.

Pada tanggal 12 Mei 1912, para tokoh dan pimpinan SDI berkunjung ke Surabaya untuk mengajak H. Oemar Said Tjokroaminoto untuk bergabung. Tjokroaminoto kemudian dipilih menjadi pemimpin dan mengubah nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam.

Tujuan Sarekat Islam adalah membangun persaudaraan, persahabatan dan tolong menolong diantara muslim serta mengembangkan perekonomian rakyat. Pada tahun 1923, Sarekat Islam mengubah nama menjadi Partai Sarekat Islam. Tokoh Partai Sarekat Islam antara lain H. Agus Salim, Abdul Muis dan Suryopranoto.

3. INDISCHE PARTIJ (PARTAI HINDIA)

Didirikan pada tanggal 25 Desember 1912. Di dirikan oleh Tiga Serangkai. Tokoh Tiga Serangkai diantaranya Raden Mas Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Cipto mangunkusomo, dan E.F.E Douwes Dekker (dr. Danudirja Setiabudi

Tujuan Indische Partij :

- Membangkitkan rasa cinta tanah air Indonesia
- Membangun kerjasama untuk kemajuan tanah air
- Memperjuangkan tanah air bagi kehidupan bangsa yang merdeka

Asas Indische Partij

- Nasionalisme : menanamkan rasa kebangsaan yang tinggi kepada bangsa Indonesia
- Nonkooperatif : tidak bersedia bekerja sama dengan Belanda

4. PERKUMPULAN MUHAMMADIYAH

Perkumpulan Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta oleh K.H Ahmad Dahlan. Tujuan perkumpulan muhammadiyah yakni memajukan dan meningkatkan pengajaran dan pemahaman tentang Islam. Perkumpulan Muhammadiyah bergerak dibidang sosial keagamaan. Usaha yang didirikan PerkumpulaN Muhammadiyah antara lain mendirikan sekolah-sekolah, mendiriksn rumah sakit dan poliklinik, serta mendirikan panti asuhan.


- Organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan


1. Trikoro Dharmo

Didirikan oleh Satiman Wiryosandjojo pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta. Trikoro Dharmo berarti tiga tujuan yang mulia yakni sakti, budi dan bakti.

Tujuan Trikoro Dharmo :

- Mempererat tali hubungan antara murid-murid bumi putera pada sekolah menengah dan menengah perguruan kejuruan.
- Menambah pengetahuan umum bagi anggota-anggotanya
- Membangkitkan dan mempertajam perasaan untuk segala bahasa dan kebudayaan Hindia
- Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan di antara pemuda-pemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali dan Lombok

Pada tanggal 12 Juni 1918, Trikoro Dharmo berganti nama menjadi Jong Java (Pemuda Jawa).

2. Jong Sumatranen Bond

Didirikan oleh pemuda Sumatra di Jakarta pada tanggal 9 Desember 1917.

Tujuan Jong Sumatranen Bond :

Memperkuat ikatan persaudaraan antara pemuda-pemuda pelajar Sumtra dan membangkitkan perasaan bahwa mereka dipanggil untuk menjadi pemimpin dan pendidik bangsanya

3. Jong Minahasa

Didirikan pada tahun 1918 orlh pemuda-pemuda Sulawesi Utara.
Didirikan pada tanggul 1918 oleh pemuda-pemuda dari Sulawesi Utara

4. Jong Minahasa

Didirikan oleh pada tahun 1918 oleh pemuda-pemuda sulawesi

5. Jong Celebes
6. Jong Ambon
7. Sekar Rukun
Didirikan pada tanggal 10 Okotber 1919 oleh pemuda pelajar dari Sunda.

8. Jong Batak
Juga dikenal dengan nama Jong Bataks Bond didirikan oleh pemuda dari Batak pada tahun1926.

9. Pemuda kaum betawi
Didirikan pada tahun 1927. Oeganisasi ini merupakan organisasi kedaerahan yang anggotanya bersal dari Betawi.


- Organisasi Pemuda Yang Bersifat Nasional


1. PERHIMPUNAN INDONESIA

Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 atas prakarsa Soetan Kasajangan Soripada dan R.M. Noto Soeroto. Para pemimpin Perhimpunan Indonesia adalah para pelajar dan mahasiswa yang sedang belajar di negeri Belanda. Perhimpunan Indonesia merupakan nama baru dari Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia).

2. PERHIMPUNAN PELAJAR-PELAJAR INDONESIA

Didirikan pada bulan September 1926 oleh Raden Tumenggung Djaksodipoera bersama lima kawannya yaitu Soegondo Djojopoespito, Soewirjo, Goelarso, Darwis dan Abdoellah Sigit. Awalnya PPPI dipimpinn oleh Abdoellah Sigit, kemudia pada tahun 1927 diserahkan kepada Soegondo Djojopoespito.

3. PEMUDA INDONESIA

Nama semula organisasi ini adalah Jong Indonesia. Pada tanggal 20 Februari 1927 Jong Indonesia diubah menjadi Pemuda Indonesia. Beberapa tokoh pemuda Indonesia antara lain Sugiono, Jusupadi, Sowadji, Assat, dll.


- Organisasi Pemuda Yang Bersifat Keagamaan


1. Jong Islamieten Bond

Didirikan pada tanggal 1 Januari 1925 oleh Syamsuridjal (Raden Sam). Tujuan dari Jong Islamieten Bond adalah mempererat persatuan dikalangan pemuda Islam dan memajukan agama Islam bagi anggotanya

2. Muda Kristen Djawi

Didirikan pada tahun 1920. Pada awalnya organisasi ini menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar dan pergaulan akan tetapi, diganti dengan bahasa Indonesia dan nama organisasinya juga diubah menjadi Perkumpulan-perkumpulan Pemuda Kristen (PPPK)

3. Persatuan Murid-Murid Diniyah School

Organisasi ini didirikan oleh Zainuddin Labai El Yunusy di Padang Panjang, Sumatra Barat pada tanggal 10 Oktober 1915.
Indonesia Pintar Belajar Dimanapun dan Kapanpun Yang Kamu Mau

Belum ada Komentar untuk "Bab. 1 Sumpah Pemuda | IPS Semester Ganjil Untuk Kelas 3 SD/MI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel