Bab 1. Lingkungan | Bahasa Indonesia Semester Ganjil Untuk SD/MI Kelas 3 - E - Siswa

BAB. 1 LINGKUNGAN

A. Melakukan Sesuatu Berdasarkan Pengalaman

Melakukan suatu pekerjaan harus sesuai penjelasan yang diberikan. Tujuannya agar perkerjaan itu mudah dilakukan. Penjelasan tentang cara melakukan suatu pekerjaan ini dinamakan petunjuk.

Simaklah penjelasan tentang cara merapikan tempat tidur.

Cara Merapikan Tempat Tidur

1. Lipat selimut

2. Pindahkan bantal, guling, dan selimut ke tempat lain yang bersih

3. Bersihkan kotoran dan debu di tempat tidur dengan sapu lidi bersih

4. Susun kembali bantal, guling dan selimut dengan rapi

B. Menceritakan Pengalaman

Kamu tentu pernah mengalami peristiwa. Semua peristiwa yang kamu alami disebut pengalaman. Pengalaman ada yang menyenangkan, menakutkan, menggelikan bahkan mengharukan. Mendapat hadiah, memenangkan lomba atau juara kelas adalah contoh pengalaman yang menyenangkan. Jatuh dari sepeda, mendapat nilai jelek atau tidak naik kelas adalah contoh pengalaman yang menyedihkan.

Cara menceritakan pengalaman

1. Mengingat pengalaman yang pernah

2. Mencatat pokok-pokok pengalaman, yaitu peristiwa yang dialami, waktu dan tempat peristiwa terjadi, sebab peristiwa terjadi dan urutan bagaimana peristiwa terjadi

3. Mengungkapkan perasaan saat pengalaman itu terjadi

4. Menceritakan pengalaman yang dialami dengan kalimat yang jelas

Contoh pengalaman :

Memetik Daun Jeruk

Pada hari minggu, Ibu menyuruhku ke kebun belakang untuk memetik beberapa helai daun jeruk nipis. Ibu berpesan agar aku berhati-hati, karena di sana banyak kotoran sapi. Aku melangkah tak bersemangat. Dan tiba-tiba, bruukk ! Aku terjatuh karena tak melihat ada selokan kecil di dekat pohon jeruk nipis itu. Bukan hanya itu saja, saat terjatuh tubuhku mengenai kotoran sapi. Aku menyesal karena kurang berhati-hati

C. Membaca Nyaring

Membaca nyaring harus jelas dan enak didengar. Membaca nyaring harus dengan lafal yang tepat. Lafal artinya cara mengucapkan huruf dan kata. Misalnya, kata "menyeberang". Kata "menyeberang harus di baca "menyeberang". Bukan dibaca "menyebrang". Membaca nyaring juga harus dnegan intonasi yang tepat. Intonasi artinya nada suara atau nada bicara.

D. Menyusun Paragraf Berdasarkan Kalimat Acak

Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan. Kalimat-kalimat acak dapat kamu susun menjadi paragraf. Kalimat yang mengandung pokok permasalahan, jadikanlah sebagai acuan untuk mengurutkan.

Perhatikan kalimat-kalimat dibawah ini !

1. Byur, kami pun melompat sambil berteriak

2. Terasa segar sekali air sungai itu

3. Sampai disana, kami ingin berlangsung mencebur ke sungai

4. Aku dan sepupuku pergi ke sungai

Kalimat-kalimat diatas belum tersusun secara berkaitan. Agar menjadi paragraf yang benar, susunan kalimat-kalimat diatas harus diubah. Susunan paragraf yang benar dimulai dengan kalimat (d), (c), (a), dan (b). Setelah kalimat disusun, kalimat-kalimat itu kita tulis dalam bentuk paragraf. Kalimat pertama ditulis menjorok ke dalam.