Ringkasan Materi Fikih - Salat Tarawih
24 Januari 2019
Tulis Komentar
A. Pengertian Salat Tarawih
Salat tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan ramadhan. Salat tarawih disebut juga dengan Qiyamu Ramadan, artinya salat di bulan Ramadan. Hukum melaksanakan salat tarawih adalah sunah muakkad. Sunah Muakkad artinya sangat dianjurkan pelaksanaannya, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Salat Tarawih merupakan pengganti salat malam yang dilaksanakan pada bulan Ramadan. Tarawih berarti santai atau istirahat. Kata tarawih mulai digunakan pada masa Khalifah Umar bin Khattab r.a. Perbedaan salat tarawih dan salat fardu terletak pada niat, waktu pelaksanaan, dan bilangan rakaatnya. Niat salat tarawih boleh dilafalkan atau dibaca dalam hati. Niat harus mantap agar salatnya khusyuk. Contoh bacaan niat salat tarawih, yaitu :
Salat tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan ramadhan. Salat tarawih disebut juga dengan Qiyamu Ramadan, artinya salat di bulan Ramadan. Hukum melaksanakan salat tarawih adalah sunah muakkad. Sunah Muakkad artinya sangat dianjurkan pelaksanaannya, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Salat Tarawih merupakan pengganti salat malam yang dilaksanakan pada bulan Ramadan. Tarawih berarti santai atau istirahat. Kata tarawih mulai digunakan pada masa Khalifah Umar bin Khattab r.a. Perbedaan salat tarawih dan salat fardu terletak pada niat, waktu pelaksanaan, dan bilangan rakaatnya. Niat salat tarawih boleh dilafalkan atau dibaca dalam hati. Niat harus mantap agar salatnya khusyuk. Contoh bacaan niat salat tarawih, yaitu :
ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟﺘَّﺮَﺍﻭِﻳْﺢِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat salat tarawih dua rakaat karena Allah ta'ala"
B. Ketentuan Pelaksanaan Salat Tarawih
Salat Tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadan. Waktu pelaksanaan salat tarawih adalah sesudah salat isya sampai waktu fajar atau waktu salat subuh. Jumlah rakaat salat tarawih ada yang 20 rakaat dan ada yang 8 rakaat. Bilangan rakaat salat tarawih 20 rakaat dilaksanakan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Adapun bilangan rakaat 8 dilaksanakan pada masa Nabi Muhammad SAW. Cara mengerjakan salat tarawih dijelaskan sebagai berikut.
1. Salat tarawih 8 rakaat
Salat tarawih 8 rakaat dikerjakan dengan satu kali salam tiap 2 rakaat. Salat tarawih kemudian diakhiri 3 rakaat salat witir. Salat tarawih 8 rakaat juga dapat dikerjakan dengan satu kali salam tiap 4 rakaat. Salat tarawih tersebut kemudian diakhiri dengan salat witir 3 rakaat.
2. Salat tarawih 20 rakaat
Salat tarawih 20 rakaat dikerjakan dengan satu kali salam tiap 2 rakaat. Salat tarawih tersebut kemudian di akhiri dengan 3 rakaat salat witir.
C. Keutamaan Salat Tarawih
Salat tarawih memiliki banyak keutamaan apabila dilaksanakan dengan ikhlas dan khusyuk. Kita harus mengerjakannya dengan benar agar memperoleh keutamaan tersebut. Berikut ini diuraikan beberapa keutamaan salat tarawih.
1. Diampuni dosa - dosa yang telah lalu
Salat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena ria atau alasan lainnya.
2. Salat tarawih bersama imam mendapat pahala salat semalam penuh
Kaum muslimin dianjurkan mengerjakan salat tarawih secara berjamaah dan mengikuti imam hingga selesai. Mengerjakan salat tarawih bersama imam akan mendapat pahala seperti salat semalam penuh.
Belum ada Komentar untuk "Ringkasan Materi Fikih - Salat Tarawih"
Posting Komentar