E-SISWA : Indonesia dalam Keragaman Sosial dan Budaya


Indonesia dalam Keragaman Sosial dan Budaya
E-SISWA | Kita semua tahu bahwa Indonesia terkenal mempunyai kekayaan dan keanekaragaman budaya. Kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia terdiri dari pakaian adat, rumah adat, bahasa daerag, tarian adat, makanan tradisional, upacara adat, dan masih banyak lagi lainnya.

Kekayaan dan keanekaragaman tersebut perlu kita ketahui dan lestarikan agar kita makin cinta dan bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Budaya merupakan hasil olah pikir, rasa, dan kehendak dari manusia. Wujud budaya ada 2 macam yaitu fisik dan nonfisik. Budaya fisik, contohnya pakaian adat, rumah adat, dan alat musik tradisional. Budaya nonfisik contohnya bahasa, upacara adat, dan pengetahuan. Berikut ini beberapa bentuk keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

1. Suku bangsa

Suku bangsa adalah suatu kelompok manusia yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama. Orang Indonesia berasal dari satu nenek moyang yang sama, yaitu bangsa Yunan. Setelah itu, mereka berpencar dan menempati berbagai wilayah yang dipisahkan oleh alam. Ada yang menempati gunung, pantai, hutan dan daerah sekitar sungai. Oleh karena itu, terbentuklah berbagai suku bangsa. 

Suku bangsa memiliki kebiasaan dan cara hidup yang berbeda, bahkan fisik mereka juga memiliki ciri khas tersendiri. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam satu pulau terdapat beberapa suku bangsa, misalnya di Pulau Sulawesi terdapat suku Makassar, Bugis, Mandar, Toraja, Bajo, dan masih banyak lagi lainnya.

2. Pakaian adat

Hampir seluruh daerah memiliki pakaian adatnya sendiri. Pakaian adat masing-masing daerah memiliki arti tertentu. Saat itu, sudah jarang orang memakai pakaian adat. Biasanya pakaian adat hanya dipakai pada acara pernikahan upacara adat, atau perlombaan. Misalnya di Bali ada pakaian adat Payas Agung, pakaian adat Aesan Gede dari Sumatera Selatan, pakaian adat pegon dan lambung dari NTT, pakaian adat Mukuta dan Biliu dari Gorontalo.

3. Upacara adat

Perbedaan upacara adat setiap daerah dipengaruhi oleh adat istiadat daerah tersebut. Ayo perhatikan contoh-contoh upacara adat di Indonesia berikut ini!
- Tedak siten, Jawa (upacara untuk anak yang pertama kali belajar berjalan)
- Sao-raja. Sulawesi Selatan (upacara adat sebagai tanda syukur atas hasil-hasil panen yang telah didapatkan)
- Dijampe pu’un, Jawa Barat (upacara adat pernikahan)
- Pago-pago, Sumatera Utara (upacara penyerahan sebidang tanah marga kepada orang lain)

4. Rumah adat

Rumah adat di Indonesia bermacam-macam. Perbedaan bentuk rumah adat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kegunaan dari rumah itu sendiri. Contoh rumah adat di Indonesia seperti Kajang Leko dari Jambi, Balleo dari Maluku Utara dan Betang dari Kalimantan Tengah.

5. Tari daerah

Tari daerah memiliki tema tertentu. Ragam tari daerah di Indonesia sangatlah banyak. Beberapa contoh tari daerah di Indonesia adalah tari Piring dari Sumatera Barat, tari Saman dari Aceh, tari Sekapur Sirih dari Jambi, tari Merak dari Jawa Barat, dan tari Serimpi dari Jawa Tengah.

6. Alat musik daerah

Alat musik daerah biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu dan tarian daerah. Setiap alat musimk mempunyai nama, bentuk, bahan dan cara memainkan yang berbeda. Contoh alat musik daerah adalah rebab dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, saluang dari Sumatera Barat, saung gauk dari Kalimantan Selatan, dan serunai dari Bengkulu.

7. Bahasa daerah

Setiap daerah memiliki bahasa daerah sendiri-sendiri. Biasanya, bahasa daerah digunakan untuk berkomunikasi di lingkungan keluarga atau dengan orang yang sedarah. Di Indonesia terdapat sekitar 665 bahasa daerah. Untuk berkomunikasi dengan orang dari suku lain, digunakan bahasa Indonesia. 

Beberapa bahasa daerah di Indonesia yaitu bahasa Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta), bahasa Betawi (Jakarta), bahasa Batak (Sumatera Utara), bahasa Banjar (Kalimantan Selatan), dan sebagainya.

8. Lagu daerah

Lagu daerah dinyanyikan dengan bahasa daerah tempat lagu itu dibuat. Seperti tari daerah, lagu daerah dibuat dengan irama tertentu. Contoh lagu daerah adalah Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara, Soleram dari Riau, Cik-Cik Periuk dari Kalimantan Barat dan Si Patokaan dari Sulawesi Utara.

9. Senjata tradisional

Dahulu, senjata tradisional digunakan untuk berburu. Namun, sekarang lebih banyak digunakan sebagai pajangan untuk hiasan di rumah atau pelengkap pakaian adat. Contoh senjata tradisional di Indonesia yaitu parang salawaku dari Maluku, mandau dari Kalimantan, pisau belati dari Papua, golok betawi dari Jakarta.

10. Makanan tradisional

Selain mempunyai keanekaragaman bahasa, rumah adat, dan alat musik tradisional, bangsa Indonesia juga mempunyai berbagai macam makanan khas tradisional. Contoh makanan tradisional di Indonesia, diantarannya binte biluhuta dari Gorontalo, pempek dari Palembang, soto kudus dari Jawa Tengah, papeda dari Papua dan sebagainya.
Indonesia Pintar Belajar Dimanapun dan Kapanpun Yang Kamu Mau

Belum ada Komentar untuk "E-SISWA : Indonesia dalam Keragaman Sosial dan Budaya "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel