E-SISWA : Bab. Penerapan Energi Gerak
03 Juli 2019
Tulis Komentar
Bab. Penerapan Energi Gerak
A. Membuat Kincir Angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Angin memiliki energi gerak yang dapat menggerakkan benda. Benda yang bergerak karena energi angin, misalnya kincir angin. Kincir angin dibuat dengan menerapkan konsep energi gerak. Untuk membuktikannya, kamu dapat membuat kincir angin. Cara membuat kincir angin sederhana sebagai berikut :
1. Alat dan bahan
- kertas manila ukuran 20 cm x 20 cm
- gunting
- pensil
- penggaris
- kawat
- lem
2. Langkah kegiatan
- Gambarlah dua garis menyilang pada kertas manila menggunakan pensil! Kemudian, buatlah lubang kecil pada bagian tengah dari pertemuan kedua garis silang.
- Guntinglah kertas melalui garis menyilang hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros
- Tekuklah bagian yang telah digunting ke arah poros, kemudian disatukan dengan lem
- Buatlah bulatan kertas dengan warna yang berbeda untuk menutupi pertemuan lipatan kertas pada langkah C
- Bengkokkan salah satu ujung kawat, kemudian tusukkan ke bagian tengah kincir. Kawat tersebut berfungsi sebagai tangkai kincir angin
- Kamu dapat membuat beberapa kincir angin kemudian dimodifikasi
- Kincir angin yang sudah jadi dan siap untuk dimainkan. Bawalah kincir anginmu ke tempat yang banyak angin, misalnya ke tanah lapang. Kamu dapat memainkan kincir tersebut dengan berlari. Apakah kincir anginmu berputar kencang?
B. Hemat energi
Energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari sumber daya alam. Sumber daya alam ada yang dapat diperbarui dan ada yang tidak dapat diperbarui.
1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dibentuk kembali setelah habis dipakai. Contohnya air, angin, sinar matahari, dan makanan. Meskipun dapat diperbarui, sumber daya ini harus tetap dihemat agar dapat mencukupi kebutuhan semua orang
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang apabila habis maka tidak dapat dibentuk kembali atau dapat dibentuk kembali namun membutuhkan waktu yang sangat lama. Contohnya batubara, gas alam, serta minyak bumi seperti bensin, solar dan kerosin. Sumber daya ini jumlahnya terbatas maka harus hemat dalam menggunakannya agar dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu lama
Beberapa cara menghemat energi sebagai berikut :
- Memadamkan lampu ketika tidur
- Menggunakan peralatan listrik hemat energi
- Memadamkan peralatan listrik yang tidak digunakan
- Mengggunakan kendaraan umum saat berpergian
- Mematikan kompor minyak dan kompor gas setelah selasai digunakan
- Menutup keran air setelah bak penampung air penuh
- Menggunakan air seperlunya dan tidak berlebihan
A. Membuat Kincir Angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Angin memiliki energi gerak yang dapat menggerakkan benda. Benda yang bergerak karena energi angin, misalnya kincir angin. Kincir angin dibuat dengan menerapkan konsep energi gerak. Untuk membuktikannya, kamu dapat membuat kincir angin. Cara membuat kincir angin sederhana sebagai berikut :
1. Alat dan bahan
- kertas manila ukuran 20 cm x 20 cm
- gunting
- pensil
- penggaris
- kawat
- lem
2. Langkah kegiatan
- Gambarlah dua garis menyilang pada kertas manila menggunakan pensil! Kemudian, buatlah lubang kecil pada bagian tengah dari pertemuan kedua garis silang.
- Guntinglah kertas melalui garis menyilang hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros
- Tekuklah bagian yang telah digunting ke arah poros, kemudian disatukan dengan lem
- Buatlah bulatan kertas dengan warna yang berbeda untuk menutupi pertemuan lipatan kertas pada langkah C
- Bengkokkan salah satu ujung kawat, kemudian tusukkan ke bagian tengah kincir. Kawat tersebut berfungsi sebagai tangkai kincir angin
- Kamu dapat membuat beberapa kincir angin kemudian dimodifikasi
- Kincir angin yang sudah jadi dan siap untuk dimainkan. Bawalah kincir anginmu ke tempat yang banyak angin, misalnya ke tanah lapang. Kamu dapat memainkan kincir tersebut dengan berlari. Apakah kincir anginmu berputar kencang?
B. Hemat energi
Energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari sumber daya alam. Sumber daya alam ada yang dapat diperbarui dan ada yang tidak dapat diperbarui.
1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat dibentuk kembali setelah habis dipakai. Contohnya air, angin, sinar matahari, dan makanan. Meskipun dapat diperbarui, sumber daya ini harus tetap dihemat agar dapat mencukupi kebutuhan semua orang
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang apabila habis maka tidak dapat dibentuk kembali atau dapat dibentuk kembali namun membutuhkan waktu yang sangat lama. Contohnya batubara, gas alam, serta minyak bumi seperti bensin, solar dan kerosin. Sumber daya ini jumlahnya terbatas maka harus hemat dalam menggunakannya agar dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu lama
Beberapa cara menghemat energi sebagai berikut :
- Memadamkan lampu ketika tidur
- Menggunakan peralatan listrik hemat energi
- Memadamkan peralatan listrik yang tidak digunakan
- Mengggunakan kendaraan umum saat berpergian
- Mematikan kompor minyak dan kompor gas setelah selasai digunakan
- Menutup keran air setelah bak penampung air penuh
- Menggunakan air seperlunya dan tidak berlebihan
Belum ada Komentar untuk "E-SISWA : Bab. Penerapan Energi Gerak"
Posting Komentar